SUPERVISI AKADEMIK PENDIDIK DI MTsN GUBUKRUBUH

Gunungkidul-Supervisi akademik pendidik di MTsN Gubukrubuh dilaksanakan bersamaan dengan Supervisi Manajerial dan Penilaiain Kinerja Kepala Sekolah oleh Tim Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul pada hari Sabtu (14/2).

Sebanyak 24 pendidik yang ada di MTsN Gubukrubuh di supervisi oleh 5 pengawas yang terdiri dari Drs. H. Ngatemin, M.A. , Drs. H. Faizus Sya’bani, Drs. Sugeng Wibowo, Drs. Isyadi dan Drs. Sugiyo, M.Pd.I.

Setelah supervisi dilakukan evaluasi yang disampaikan kepada Kepala Madrasah beberapa hal yang belum lengkap diantaranya pengertian tentang Bank Soal, bimbingan Konseling guru Mapel yang merupakan format baru agar disampaikan kepada seluruh pendidik yang ada di MTsN Gubukrubuh. (AP)

Selengkapnya...

SUPERVISI MANEJERIAL DI MTsN GUBUKRUBUH

Gunungkidul-Supervisi Manajerial sebagai salah satu bentuk Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang menfokuskan pada 8 standar Pendidikan dilakukan oleh Tim Pengawas Madrasah yang terdiri 5 pesonal , Drs. Isyadi, Drs. H. Ngatemin, M.A., Drs. H.Faizuz Sya’bani, M.A, Drs. Sugeng Wibowo, M.Pd.I, dan Drs. Sugiyo, M.Pd.I.

Supervisi dilaksanakan pada hari Sabtu (14/2) dari jam 08.00 sampai selesai. Pada kesempatan tersebut H. Latif Jauhari, S.Ag.,M.A menanggapi Tim Supervisor mengharapkan agar supervisi bisa dilaksanakan secara objektif sehingga hasil dari supervise ini bisa dijadikan sebagai acua menn untuk peningkatan mutu pelayanan di MTsN Gubukrubuh.

Setelah selesai pelaksanaan H. Ngatemin selaku koordinator Supervisor mengungkapkan bahwa, secara menyeluruh Kinerja Kepala Madrasah ternilai baik dan lengkap tetapi naya ada beberapa komponen harus ditingkatkan. (AP)

Selengkapnya...

PEMBINAAN KAPOLSEK PLAYEN PADA SISWA MTsN GUBUKRUBUH

Gunungkidul-Hari Senin  (9/2) KAPOLSEK Playen AKP Joko Utomo melakukan pembinaan kepada sejumlah 365 siswa MTsN Gubukrubuh selepas Upacara Bendera di Musholla AT Tarbiyah MTsN Gubukrubuh.

Pada acara Pembinaan tersebut AKP Joko Utomo menyampaikan tentang bahaya Narkoba, Kedisiplinan berlalulintas serta Kenakalan Remaja yang dilakukan oleh para anak-anak usia sekolah khususnya SMP/MTs. Dalam kesempatan tersebut Joko Utoma menandaskan bahwa maraknya kriminalitas yang dialkukan remaja karena dimulai dari hal coba-coba sehingg akan terjadi ketagihan yang menyebabkan menjadi keterusan.

Dalam kesempatan tersebut beliau juga membuka forum tanya jawab dan adsa beberapa siswa yang menayakan tentang bahaya merolok bahaya kecanduan video porno dan sebagainya. (AP)

Selengkapnya...

KAPOLSEK PLAYEN JADI PEMBINA UPACARA DI MTsN GUBUKRUBUH

Gunungkidul-Upacara Hari Senin (9/2) merupakan hal yang istimewa bagi MTsN Gubukrubuh karena bertindak sebagai Pembina Upacara adalah KAPOLSEK Playen AKP Joko Utomo.

Dalam kesempatan tersebut AKP Joko Utomo memberikan amanatnya yang bertemakan tentang Narkoba dan Kenakalan Remaja terutaman ditekankan pada peredaran Video Porno serta Kedisplinan berlalulintas. Karena disinyalir bahawa anak anak SMP/MTs banyak yang menggunakan sepeda motor yang tidak tertib.

Secara terpisah Kepala MTsN Gubukrubuh H. Latif Jauhari, S.Ag.,M.A mengemukakan bahwa pelaksanaan Upacara menghadirkan Kapo;sek dimaksudkan agar para siswa mengerti tentang hal-hal yang berbau kriminal dan sebagainya , agar ada upaya antisipasi terhadap seluruh siswa agar tidak melakukan hal yang negatif yang sedang merambah di lingkunag madrasah. (AP)

Selengkapnya...

MTsN GUBUKRUBUH DI FOGGING

Gunungkidul – Tingginya angka penderita Demam Berdarah (DB) akibat serangan Nyamuk Aides Aigepti di wilayah sekitar MTsN Gubukrubuh termasuk beberapa siswa MTsN Gubukrubuh juga menedrita DB maka pada hari Selasa (20/1) dan Selasa (27/1) seluruh lingkungan Madarasah dilakukan fogging atau pengasapan guna meminimalisasi berkembangnya penularan penyakit Demam Berdarah.

Menurut Wakamad Humas Alistyono Pramuhadi, S.Ag., pengasapan atau fogging merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini Dinas Kesehatan yang dipelopori Pemerintah Desa Getas yang dimaksudkan agar penyebaran dan penularan penyakit tersebut dapat diminimalisir sehingga akan menjadikan Madrasah menjadi sekolah sehat yang terbebas dari berbagai penyakit khususnya Demam berdarah.

Lebih lanjur Alistyono mengungkapkan bahwa disamping fogging madrasah juga menggiatkan Jumat bersih dalam melaksanakan program pemerintah yang dikenal dengan 3 M yaitu  Menguras bak Air, Mengubur barang Bekas, dan Menutup Tempat penampungan air (AP)

Selengkapnya...